Nama :
IKHLASUL YASIN PRIANTARA
Sangga :
PENDOBRAK 2
Kelas :
X Geologi Pertambangan B
Ambalan :Ir.
Soekarno 7
SIMPUL SIMPUL PRAMUKA
Pramuka memang
sudah tidak asing dengan kata Simpul namun apakah anda tau bagaimanakah cara
membuat simpul simpul tersebut?
Dan apa saja simpul simpul yang ada dalam pramuka
Dan apa saja simpul simpul yang ada dalam pramuka
Kali ini saya akan membahas tentang macam macam simpul yang ada dalam pramuka , cara cara membuatnya dan kegunaan dari simpul simpul tersebut.
- Simpul pangkal
Simpul pangkal
merupakan simpul yang sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu
simpul lain nya.
Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara membuat lingkaran dan dililitkan
Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara membuat lingkaran dan dililitkan
- Ikatan palang
Ikatan palang berguna untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal
dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit
dilepaskan.
cara membuat
cara membuat
yang pertama kita membuat simpul
pangkal terlebih dahulu dan setelah itu kita lilitkan tali tersebut seperti
gambar dan jika sudah buat simpul mati pada salah satu tongkat
|
|
|
|
|
|
|
- Ikatan canggah ( sambung tongkat )
fungsi ikatan tersebut menyambung
tongkat dengan tali secara vertical ( sejajar ) ikatan canggah biasa dikenal
dengan nama sambung tongkat
Cara membuat
Cara membuat
agar tongkat tersambung dengan kuat setiap dua kali lilitan
tarik tali sekuat kuat nya
- Simpul tambat
Simpul tambat juga berfungsi sebagai
awalan pada simpul simpul yang lainnya seperti simpul palang dan simpul
silang
cara membuat
cara membuat
- Simpul silang
simpul silang fungsinya hampir sama dengan simpul palang namun
simpul silang lebih cepat dan lebih kuat
cara membuat
cara membuat
- Simpul hidup
Simpul hidup berfungsi untuk mengikat
suatu benda akan tetapi untuk melepasnya tidak susah
biasanya di gunakan untuk mengikat hewan
cara membuat
biasanya di gunakan untuk mengikat hewan
cara membuat
- Simpul mati
Simpul mati biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu
simpul.meskipun simpul ini terlihat mudah di buat namun banyak juga yang masih
salah membuat simpul mati
cara membuat
cara membuat
- Ikatan kaki tiga
Untuk kaki tiga saya akan tunjukan
yang menggunakan awalan simpul Pangkal
cara membuat
cara membuat
|
Beberapa
jenis tali yang digunakan umumnya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat
dari bahan nylon, yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara
lain:
a. Ringan dan
mudah diatur
b. Mudah dibuat
simpul dengan kekuatan tarik yang merata
c. Mempunyai
elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap
sedikit air
Serta
kekurangan dari nylon yaitu:
a. Tidak tahan
terhadap panas
b. Mudah meleleh
pada temperature yang tinggi
Agar tali
tahan lama dan dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan
perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa
langkah berikut untuk pemeliharaan tali:
1.
Kotoran/kerikil yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan
terhadap panas) dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung
(diangin-anginkan).
2. Tali harus
dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak,
bahan-bahan
kimia,dll.
3. Penyimpanan
tali pada tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara
langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
4. Tali disimpan
dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk lingkaran atau gulungan yang
secara sederhana dan mudah diurai kembali
Hasil
bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan,
maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat
digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali. Dan
kita akan membahasnya satu persatu.
A. SIMPUL
Simpul
merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-macam dari simpul
yaitu:
1. Simpul hidup/
topi
Fungsi : Gunanya
Untuk mengikat tiang.
2. Simpul mati
Fungsi : Gunanya
untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.
3. Simpul
pangkal
Fungsi : Untuk
permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.
4. Simpul
jangkar
Fungsi :Untuk
membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.
5. Simpul Tarik
Fungsi :Untuk
turun kejurang atau dari atas pohon.
6. Simpul Laso
Fungsi :Untuk
mengikat leher binatang
7. Simpul Anyam
Fungsi :Untuk
menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
8. Simpul Anyam
Berganda
Fungsi :Untuk
menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar yang basah dan atau
tidak licin.
9. Anyaman
rantai
Fungsi :Untuk
memendekkan tali
NB : 9 nomer di
atas yang termasuk 10 simpul dasar
10. Simpul Ujung
Tali
Fungsi : Supaya
tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.
11. Simpul Tiang
Fungsi :Untuk
mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk
menambatkan tali pengikat binatang pada pohon agar binatang itu dapat bergerak
bebas.
12. Simpul
Kembar/Nelayan
Fungsi :Untuk
menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin dan basah
13. Simpul Erat
Fungsi :Untuk
memendekkan tali tanpa pemotongan.
14. Simpul
Tambat
Fungsi : Untuk
memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.
15. Simpul
Penarik
Fungsi : Untuk
menarik benda yang cukup besar.
16. Simpul
Gulung
Fungsi :Untuk
diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat membantu menarik.
17. Simpul Kursi
Fungsi : Untuk
mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan .
18. Simpul
Pengunci
Fungsi : Simpul
yang dibuat untuk menghindari lepasnya ujung atau ekor talidari ikatan yang
berbentuk lingkaran pada tali tersebut.
19. Simpul
Prusik
Fungsi :Untuk
naik tali.
20. Simpul Tiang
Berganda
Fungsi :Untuk
mengangkat atau menurunkan benda/manusia.
21. Simpul
Tangga Tali
Fungsi : Untuk membuat
tangga tali.
B. IKATAN
Ikatan
merupakan bentukan tali yang digunakan untuk mengikat dua benda. Macam-macam
dari ikatan yaitu:
1. Ikatan Kaki
Tiga
Fungsi : Untuk
mengikat tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran.
2. Ikatan Palang
Fungsi : Untuk
mengikat dua tiang yang bersilangan denga sudut 90⁰ (siku-siku)
3. Ikatan Silang
Fungsi : Untuk
mengikat dua buah tiang yang bersilangan tidak berbentuk siku.
4. Ikatan
Sambung Tongkat
Fungsi : Untuk
menyambung dua tiang agar lebih panjang.
5. Ikatan Canggah
Fungsi :
Digunakan untuk mengikat dua tiang dalam pembuatan kuda-kuda.
C. JERAT
Jerat
merupakan bentukan tali dari benda dengan tali. Macam-macam dari jerat yaitu:
1. Jerat Tiang
Dua Mata
2. Jerat Bermata
Tiga
3. Jerat Laso
4. Jerat Delapan
5. Jerat Tangga
6. Jerat Tambat
7. Jerat
Kupu-Kupu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar