Sabtu, 21 Maret 2015

simpul,ikat,jerat



Nama              : IKHLASUL YASIN PRIANTARA
Sangga            : PENDOBRAK 2
Kelas               : X Geologi Pertambangan B
Ambalan        :Ir. Soekarno 7


SIMPUL SIMPUL PRAMUKA
          

Pramuka memang sudah tidak asing dengan kata Simpul namun apakah anda tau bagaimanakah cara membuat simpul simpul tersebut?
Dan apa saja simpul simpul yang ada dalam pramuka

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ3vgKubC3L5umaChYsWsfHsds4PGwLWqFKZwZc2VzCdJ1l01qxX363D8EGdUFkR-mJva0J5fxLEn4QhPaJb2uz_4iVu_YG2iNeIMEAhraF7rNo7KEyqcxC5Frm_U3j53p4moYossN0YQC/s1600/Talitemali.jpg



           Kali ini saya akan membahas tentang macam macam simpul yang ada dalam pramuka , cara cara membuatnya dan kegunaan dari simpul simpul tersebut.
  •  Simpul pangkal 
         Simpul pangkal merupakan simpul yang sering digunakan untuk mengawali atau mengakhiri suatu simpul lain nya.
Cara membuat simpul pangkal ada dua yaitu dengan cara membuat lingkaran dan dililitkan

Dengan cara dililitkan



Dengan cara membuat lingakaran



  • Ikatan palang
Ikatan palang berguna untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit dilepaskan.
cara membuat  

 yang pertama kita membuat simpul pangkal terlebih dahulu dan setelah itu kita lilitkan tali tersebut seperti gambar dan jika sudah buat simpul mati pada salah satu tongkat







  
  • Ikatan canggah ( sambung tongkat )
fungsi ikatan tersebut menyambung tongkat dengan tali secara vertical ( sejajar ) ikatan canggah biasa dikenal dengan nama sambung tongkat
 Cara membuat 


 agar tongkat tersambung dengan kuat setiap dua kali lilitan tarik tali sekuat kuat nya 

  • Simpul tambat
Simpul tambat juga berfungsi sebagai awalan pada simpul simpul yang lainnya  seperti simpul palang dan simpul silang
cara membuat


  • Simpul silang 
simpul silang fungsinya hampir sama dengan simpul palang namun simpul silang lebih cepat dan lebih kuat
cara membuat



untuk awalan menggunakan simpul tambat dan akhiran menggunakan simpul pangkal





  • Simpul hidup 
Simpul hidup berfungsi untuk mengikat suatu benda akan tetapi untuk melepasnya tidak susah
biasanya di gunakan untuk mengikat hewan
cara membuat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV3XMg48TJh50TjHynM4lAN1VvfpcD6REgmPAztqJrTro1KbuchL1skogTuyoNmBgdHEsUO5UvjFtqCMm24IxGmAzw2DcO6ShDdySnWEtPQo0d55XR69_Uy483QsXC92I2vcHO4rRECRHq/s1600/Simpul+hidup.jpg

  • Simpul mati
Simpul mati biasanya digunakan untuk mengakhiri suatu simpul.meskipun simpul ini terlihat mudah di buat namun banyak juga yang masih salah membuat simpul mati
cara membuat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh90cBoBYnGpYPEHLNoCLLnHwSrdd-49v0HRFSVEag9Pr_O8yK21s1-tH0jIliqJAwmsM-jvZg17zjvJCa9QF3gcYt_0Q3B7Lvldbr8nvIllbic5hSDOoYnghmDDob_Ky5ZMCToPM_DN3jY/s1600/simpul+mati.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5dqZzR8KWSP71E0W_g9XYEAtmtGHFzyDItaJyfyQPbh7QWqg0CydElP7ySWqzB3n9GCWOqTrweLXdG3I9p8-94e11ntBOxyxtx9kUWUIPo33CwQFyA0TlQt_coNpuM3vcR04QDgDRojkP/s1600/simpul+mati+h.jpg


  • Ikatan kaki tiga
Untuk kaki tiga saya akan tunjukan yang menggunakan awalan simpul Pangkal
cara membuat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxbJqUbYpruRkJVzCvCwiMdYSQjnznML25Rs26pNnn2dwIkSSMTgka_yDZQxSB9RiVVsFtYb6NccR3uRnXQWFlPL8WWxba9dmOdMlF_GquhnRFmFJ5ah-QW7Y3PTqaGgVKoslGb1oHLIXK/s1600/Kaki+tiga.jpg





















 PIONERING
 Bidang Tali Temali
Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.

Macam simpul dan kegunaannya
1.         Simpul ujung tali
            Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas
2.         Simpul mati
            Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin
3.         Simpul anyam
            Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering
4.         Simpul anyam berganda
            Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan basah
5.         Simpul erat
            Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6.         Simpul kembar
            Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin
7.         Simpul kursi
            Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan

8.         Simpul penarik
            Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar
9.         Simpul laso 
            Untuk gambar macam-macam simpul dapat dilihat di bawah ini
Image

Image   
Macam Ikatan dan Kegunaannya
            1.         Ikatan pangkal
                        Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini dapat jugadigunakan untuk memulai suatu ikatan.
            2.         Ikatan tiang
                        Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa misalnyauntuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
            3.         Ikatan jangkar, Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.
            4.         Ikatan tambat, Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
            5.         Ikatan tarik
                        Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada  suatu tiang, kemudian mudah untukmembukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.
            6.         Ikatan turki
                        Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
            7.         Ikatan palang
            8.         Ikatan canggah
            9.         Ikatan silang
            10.       Ikatan kaki tiga











Untuk gambar macam-macam ikatan dapat dilihat di bawah ini.
Image

Image















PERBEDAAN TALI, SIMPUL, JERAT DAN IKATAN
Istilah tali, simpul dan jerat sudah tidak asing lagi dalam pramuka. Namun, ada banyak terjadi kesalahan konsep mengenai tali, simpul dan jerat. ketiga hal ini sering diartikan sama. Padahal secara harfiah, ketiga hal ini memiiki arti yang berbeda-beda. Seperti tali. tali merupakan benda yang digunakan dalam simpul maupun jerat.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBZs4XnOERIS2cE-FvJyeiHvChLz9jRSsDP_bAkDx0K7nY313wqZgr-PjqiMfxiL4jONwjALsZqOqI7Jyu5XfJHOa6ZorSqXJBBTgoHM5H2bWswE4YFHw4BaydmjzccUggX-pnWOs15Vg/s1600/timthumb.jpg
Gb. tali pramuka

Simpul merupakan ikatan tali dengan tali.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpdZsOhXNqAxLw8i71E6DeitqPrgpYtF_xVFl3c-6XRDEaOs1lDjzvM2XV5zxNmXw51RZsVN7jOij6Aj1fw-CIW-cYSJN-Tj8_ckIpEa2_Fbcf1-e85BSE255srUFzuiVjhKwj9Nf6C2k/s1600/simpul+hidup.jpg
Gb. simpul hidup

Jerat merupakan ikatan tali dengan 1 benda misalnya ikatan antara tali dengan 1 tongkat.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiT-zO-_vKeJW-AHFOsxyjGTdyw-tQkulVXW09E4ikxQ4Fqi0br1jYm67zkI3nQUbu9KyoxjIcAiWJlf5_ZN5m8H85tfXHlWGKHKLvWOdcFn5URR82H9JovilZ55o_kcq2MtfP9HKhkGyk/s1600/girthhitch-jangkar.jpg
Gb. jerat pangkal

Ikatan merupakan ikatan antara tali dengan 2 benda misalnya ikatan antara tali dengan 2 tongkat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLJNUrPZYv2tA5I9QC1uNv4q-pXcSLIHBBIpPNjuVEYOSeb8dDpi_eKQW-nn0yl221qFxVfInqilhlR3QkuwpaghguCIbOseHI99-ZlAg2A463186Ock7Tv_u5kKM3bhbJBr1nqvNfKUE/s1600/ikatan-canggah-3.jpg

Beberapa jenis tali yang digunakan umumnya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan nylon, yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:
a. Ringan dan mudah diatur
b. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata
c. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap sedikit air
Serta kekurangan dari nylon yaitu:
a. Tidak tahan terhadap panas
b. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi
Agar tali tahan lama dan dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali:
1. Kotoran/kerikil yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan terhadap panas) dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung (diangin-anginkan).
2. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak, bahan-bahan kimia,dll.
3. Penyimpanan tali pada tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
4. Tali disimpan dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk lingkaran atau gulungan yang secara sederhana dan mudah diurai kembali
Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali. Dan kita akan membahasnya satu persatu.
A. SIMPUL
Simpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-macam dari simpul yaitu:
1. Simpul hidup/ topi
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang.
2. Simpul mati
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.
3. Simpul pangkal
Fungsi : Untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.
4. Simpul jangkar
Fungsi :Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.
5. Simpul Tarik
Fungsi :Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.
6. Simpul Laso
Fungsi :Untuk mengikat leher binatang
7. Simpul Anyam
Fungsi :Untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
8. Simpul Anyam Berganda
Fungsi :Untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar yang basah dan atau tidak licin.

9. Anyaman rantai
Fungsi :Untuk memendekkan tali
10. Simpul Ujung Tali
Fungsi : Supaya tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.
11. Simpul Tiang
Fungsi :Untuk mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon agar binatang itu dapat bergerak bebas.
12. Simpul Kembar/Nelayan
Fungsi :Untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin dan basah
13. Simpul Erat
Fungsi :Untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.
14. Simpul Tambat
Fungsi : Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.
15. Simpul Penarik
Fungsi : Untuk menarik benda yang cukup besar.
16. Simpul Gulung
Fungsi :Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat membantu menarik.
17. Simpul Kursi
Fungsi : Untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan .
18. Simpul Pengunci
Fungsi : Simpul yang dibuat untuk menghindari lepasnya ujung atau ekor tali
dari ikatan yang berbentuk lingkaran pada tali tersebut.
19. Simpul Prusik
Fungsi :Untuk naik tali.
20. Simpul Tiang Berganda
Fungsi :Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia.
21. Simpul Tangga Tali
Fungsi : Untuk membuat tangga tali.
B. IKATAN
Ikatan merupakan bentukan tali yang digunakan untuk mengikat dua benda. Macam-macam dari ikatan yaitu:
1. Ikatan Kaki Tiga
Fungsi : Untuk mengikat tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran.
2. Ikatan Palang
Fungsi : Untuk mengikat dua tiang yang bersilangan denga sudut 90 (siku-siku)
3. Ikatan Silang
Fungsi : Untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan tidak berbentuk siku.
4. Ikatan Sambung Tongkat
Fungsi : Untuk menyambung dua tiang agar lebih panjang.
5. Ikatan Canggah
Fungsi : Digunakan untuk mengikat dua tiang dalam pembuatan kuda-kuda.




C. JERAT
Jerat merupakan bentukan tali dari benda dengan tali. Macam-macam dari jerat yaitu:
1. Jerat Tiang Dua Mata
2. Jerat Bermata Tiga
3. Jerat Laso
4. Jerat Delapan
5. Jerat Tangga
6. Jerat Tambat
7. Jerat Kupu-Kupu


Beberapa jenis tali yang digunakan umumnya pada kepramukaan adalah tali yang terbuat dari bahan nylon, yang mempunyai kelemahan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain:

a. Ringan dan mudah diatur
b. Mudah dibuat simpul dengan kekuatan tarik yang merata
c. Mempunyai elastisitas yang tinggi dan meredan sentakan
d. Menyerap sedikit air
Serta kekurangan dari nylon yaitu:
a. Tidak tahan terhadap panas
b. Mudah meleleh pada temperature yang tinggi
Agar tali tahan lama dan dapt dipergunakan untuk jangka waktu yang panjang tali harus dan perlu diberi perlakuan khusus setelah dipakai kegiatan. Lakukan beberapa langkah berikut untuk pemeliharaan tali:
1. Kotoran/kerikil yang melekat pada tali dicuci dengan air dingin (tidak tahan terhadap panas) dan dikeringkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung (diangin-anginkan).
2. Tali harus dijauhkan dari bahan-bahan yang merusak tali, misalnya; air accu, oil, minyak,
bahan-bahan kimia,dll.
3. Penyimpanan tali pada tempat/ruangan tertentu yang terhindar dari cahaya matahari secara langsung, dan diusahakan sirkulasi udara lancar dengan kelembaban rendah.
4. Tali disimpan dalam keadaan kering dan digantung dalam bentuk lingkaran atau gulungan yang secara sederhana dan mudah diurai kembali
Hasil bentukan dari tali, yaitu terdiri dari: simpul, ikat dan jerat. Simpul, ikatan, maupun jerat yang baik dan benar adalah simpul, ikatan, dan jerat yang dapat digunakan dengan kuat, tidak mudah lepas dan mudah untuk dilepas kembali. Dan kita akan membahasnya satu persatu.

A. SIMPUL

Simpul merupakan hasil bentukan dari tali atau dua utas tali. Macam-macam dari simpul yaitu:
1. Simpul hidup/ topi
Fungsi : Gunanya Untuk mengikat tiang.
2. Simpul mati
Fungsi : Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin.
3. Simpul pangkal
Fungsi : Untuk permulaan ikatan untuk mengikat tali pada tiang/kayu.
4. Simpul jangkar
Fungsi :Untuk membuat tanduk darurat atau mengikat ember/timba.
5. Simpul Tarik
Fungsi :Untuk turun kejurang atau dari atas pohon.
6. Simpul Laso
Fungsi :Untuk mengikat leher binatang
7. Simpul Anyam
Fungsi :Untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.
8. Simpul Anyam Berganda
Fungsi :Untuk menyambung dua utas tali yang ukurannya tidak sama besar yang basah dan atau tidak licin.
9. Anyaman rantai
Fungsi :Untuk memendekkan tali
NB : 9 nomer di atas yang termasuk 10 simpul dasar
10. Simpul Ujung Tali
Fungsi : Supaya tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas.
11. Simpul Tiang
Fungsi :Untuk mengikat benda hidup/leher binatang agar yang diikat tidak terjerat, dan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada pohon agar binatang itu dapat bergerak bebas.
12. Simpul Kembar/Nelayan
Fungsi :Untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin dan basah
13. Simpul Erat
Fungsi :Untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.
14. Simpul Tambat
Fungsi : Untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret balok.
15. Simpul Penarik
Fungsi : Untuk menarik benda yang cukup besar.
16. Simpul Gulung
Fungsi :Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat membantu menarik.
17. Simpul Kursi
Fungsi : Untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan .
18. Simpul Pengunci
Fungsi : Simpul yang dibuat untuk menghindari lepasnya ujung atau ekor talidari ikatan yang berbentuk lingkaran pada tali tersebut.
19. Simpul Prusik
Fungsi :Untuk naik tali.
20. Simpul Tiang Berganda
Fungsi :Untuk mengangkat atau menurunkan benda/manusia.
21. Simpul Tangga Tali
Fungsi : Untuk membuat tangga tali.

B. IKATAN
Ikatan merupakan bentukan tali yang digunakan untuk mengikat dua benda. Macam-macam dari ikatan yaitu:
1. Ikatan Kaki Tiga
Fungsi : Untuk mengikat tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran.
2. Ikatan Palang
Fungsi : Untuk mengikat dua tiang yang bersilangan denga sudut 90 (siku-siku)
3. Ikatan Silang
Fungsi : Untuk mengikat dua buah tiang yang bersilangan tidak berbentuk siku.
4. Ikatan Sambung Tongkat
Fungsi : Untuk menyambung dua tiang agar lebih panjang.
5. Ikatan Canggah
Fungsi : Digunakan untuk mengikat dua tiang dalam pembuatan kuda-kuda.
C. JERAT
Jerat merupakan bentukan tali dari benda dengan tali. Macam-macam dari jerat yaitu:
1. Jerat Tiang Dua Mata
2. Jerat Bermata Tiga
3. Jerat Laso
4. Jerat Delapan
5. Jerat Tangga
6. Jerat Tambat
7. Jerat Kupu-Kupu